Inilah Cara Mendidik Anak Kreatif Sejak Bayi
literasibbpkt – Bayi baru lahir sampai berusia 12 bulan, dapat makin tertarik terhadap dunia di sekitarnya. Pertumbuhan bayi mampu distimulasi bersama aktivitas bermain. Kegiatan ini adalah cara utama bayi berkembang, belajar, dan mengenal dunia. Bukan tidak bisa saja punyai anak kreatif, caranya tentu bersama mendidik mereka sejak dini, apalagi kala tetap bayi.
Kegiatan bermain dapat mengakibatkan imajinasi berkembang. Ketika imajinasi berkembang, mereka mampu bereksperimen bersama suara, pemandangan, objek, dan aktivitas baru. Secara bertahap, mereka juga belajar memecahkan kasus sederhana, dan merasa mampu mengetahui perasaannya sendiri dan orang lain.
Lantas, bagaimana cara mendidik anak kreatif? Simak ulasannya!
Cara Mendidik Anak Kreatif Sejak Dini
Berikut ini cara mendidik anak kreatif yang mampu dimulai sejak dini:
Usia 0-1 tahun: Bermain dan Interaksi
Sejak lahir, sisi kreatif Si Kecil udah mampu dilatih, yakni bersama hubungan simple yang dilakukan orangtua. Ayah dan ibu mampu memberikan sentuhan sayang, layaknya membeli, mencium, menggendong, dan memandikan Si Kecil.
Interaksi antara orangtua dan anak ini dapat mengakibatkan Si Kecil menjadi merasa nyaman. Ia pun dapat merespon hubungan ibu bersama tersenyum, tertawa, atau menangis.
Perlu dipahami, bayi di bawah umur satu tahun dapat belajar mengenai segala suatu hal di sekitarnya melalui panca indera. Sehingga amat perlu untuk menstimulasi panca indra bersama mendorong kreativitas sejak dini.
Saat umur bayi bertambah dan mampu diajak bermain, orangtua mampu pilih type permainan yang menstimulasi rasa mendambakan tahunya. Misalnya bersama pilih warna cerah untuk kepentingan pribadinya (seperti pakaian, bantal kaos kaki), memainkan permainan “Ci Luk Ba”, dan bersiul untuk mengakibatkan nada yang menarik perhatian.
Usia 1-2 Tahun: Menirukan Gerakan dan Suara
Cara setelah itu untuk menstimulasi Si Kecil di umur ini yakni bersama menirukan gerakan atau suara. Misalnya, menirukan nada sapi, nada ayam, atau gerakan kelinci melompat dan burung terbang. Orangtua apalagi mampu menghendaki Si Kecil untuk melaksanakan gerakan dari benda yang dulu dilihatnya. Misalnya, gerakan pesawat terbang dan nada mobil.
Perlu diketahui juga, terhadap umur ini anak mampu diajari hal-hal dasar. Misalnya, nama-nama binatang dan warna. Jadi, ajak Si Kecil untuk mengetahui objek secara langsung. Seperti pergi ke kebun binatang atau belajar melihat gambar dari buku cerita.
Usia 3-5 Tahun: Mengajak Kegiatan Kreatif
Anak-anak umur ini udah masuk prasekolah. Mereka biasanya amat spontan, menjadi tersedia baiknya untuk membebaskan anak melaksanakan aktivitas kreatif. Tujuannya agar anak mengeksplorasi minat kreatif mereka sendiri dan mengekspresikan diri. Orangtua mampu melihat apa yang mendambakan dilakukan anak sebelum menganjurkan suatu kegiatan.
Perhatikan juga, kadangkala anak bisa saja perlu perlindungan atau motivasi ekstra. Atau anak bisa saja mendambakan bapak dan ibu ikut bersama. Dengan terlibat secara aktif, orangtua mampu mengembangkan keterampilan dan pemahaman anak. Menjadi kreatif dan bermain bersama anak juga baik untuk hubungan anak dan orangtua.
Kegiatan kreatif yang mampu dilakukan anak di umur prasekolah yaitu:
Seni dan kerajinan tangan.
Drama atau seni peran.
Musik, menari, suara, dan gerakan.
Memperhatikan tumbuh kembang Si Kecil dapat menjadi perihal yang menggembirakan bagi orangtua. Terutama kala melihat kala emas mereka. Oleh gara-gara itu, perlu bagi orangtua untuk tetap memelihara kesegaran Si Kecil.