February 19, 2025

literasibbpkt – Pendidikan Anak & Lingkungan Sejak Dini

literasibbpkt adlah portal berita dan artikel tentang pentingnya literasi daras bagi lingkungan kelas menengah dan anak kecil.

Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya

Pengertian Pendidikan: Tujuan, Unsur, Landasan, Asas, & Lingkungannya

literasibbpkt – Pada jaman yang serba canggih ini, pendidikan udah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu. Bahkan pemerintah udah mewajibkan warga negaranya untuk mendapatkan hak pendidikan sepanjang 12 tahun dan dianjurkan lebih dari itu.

Secara sederhana, pendidikan mampu menjadi fasilitas individu agar mampu terhindarkan dari kebodohan. Semakin tinggi pendidikan maka dapat makin tinggi pula pengetahuan yang dapat didapatkan.

Lalu, apa itu sebetulnya pengertian pendidikan itu? Mengapa pendidikan perlu bagi kehidupan kita dan generasi jaman depan?
Menurut pakar pedagogik dari Belanda, Langeveld, mengemukakan bahwa pengertian pendidikan merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk raih tujuan, yakni kedewasaan.

Mendidik dan pendidikan adalah dua perihal yang punyai keterkaitan. Pengertian pendidikan sendiri bermakna melaksanakan suatu tindakan berupa memberikan pendidikan kepada pihak lain.

Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kebolehan kodrat yang tersedia terhadap anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota penduduk mampu raih keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
Lalu, menurut Crijns dan Reksosiswoyo, mendidik adalah perlindungan yang diberikan oleh siapa saja yang bertanggung jawab atas perkembangan anak untuk membawanya ke tingkat dewasa.

Menurut GBHN 1973, pendidikan terhadap hakikatnya adalah usaha mengetahui untuk mengembangkan kepribadian dan kebolehan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan terjadi seumur hidup.

Terdapat beberapa konsep dasar mengenai pendidikan, yakni

1. Bahwa pendidikan terjadi sepanjang seumur hidup (long life education) Hal selanjutnya gara-gara usaha pendidikan sejatinya udah dimulai sejak manusia lahir dari kadar ibu sampai meninggal.

Konsep pendidikan terjadi sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa pendidikan tidak identik bersama lingkungan sekolah saja, namun juga dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.

2. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

3. Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu kewajiban gara-gara dari adanya pendidikan, manusia mampu punyai kebolehan dan kepribadian yang berkembang.

Sehingga mampu diartikan dari pendapat-pendapat selanjutnya bahwa pendidikan adalah suatu usaha yang disadari, bukan suatu tingkah laku yang teledor begitu saja agar dirinya menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.

Pendidikan Hanya Berlaku Bagi Manusia

Upaya pendidikan menyangkut terhadap hati nurani, nilai-nilai, perasaan, pengetahuan, dan keterampilan manusia.

Hanya manusia yang mampu dididik dan menerima pendidikan gara-gara manusia ditambah oleh akal budi.

Sedangkan hewan tidak tidak didik dan tidak sangat mungkin untuk dididik, agar tidak bisa saja terlibat dalam sistem pendidikan.

Mengapa Manusia Perlu Memperoleh Pendidikan?
Terdapat beberapa asumsi yang sangat mungkin mengapa seorang manusia perlu mendapatkan pendidikan dalam hidupnya, yakni:

1. Manusia dilahirkan ke dunia dalam situasi yang tidak berdaya agar perlu mendapatkan perlindungan dari orang lain untuk melangsungkan hidupnya.
2. Manusia lahir tidak langsung menjadi seorang yang dewasa. Supaya mampu sampai terhadap tingkat dewasa maka diperlukan sistem pendidikan.
3. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial agar tidak dapat mampu hidup tanpa adanya manusia lain.
4. Pada hakikatnya, manusia mampu dididik dan mendapatkan pendidikan sepanjang hidupnya.

Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan di suatu negara bersama negara lain tentu dapat berlainan terkait dasar negara, falsafah hidup, dan ideologi negara. Sehingga sebagai manusia Indonesia, pendidikan punyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk raih suatu kehidupan yang lebih baik.
2. Untuk membentuk manusia Indonesia yang punyai sikap dan tingkah laku cocok terhadap nilai-nilai Pancasila.

Terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk menyebut seorang individu udah menjadi dewasa, yakni

1. Mandiri; mampu hidup sendiri, tidak menggantungkan hidupnya terhadap orang lain, dan mampu menyita ketetapan atas hidupnya.
2. Bertanggung jawab atas perbuatannya.
3. Memahami norma dan ethical yang berlaku dalam masyarakat.

Share: Facebook Twitter Linkedin