Persiapan Ibu Menjelang Usia 1 Tahun Anak
literasibbpkt – Perlu diingat, Bu, bahwa milestone setiap anak tentu berbeda-beda. Jadi, untuk memaksimalkan kebolehan si Kecil, Ibu dan Ayah mampu mendidik anak umur 3 tahun bersama cara:
1. Menunggu Kesiapan si Kecil
Hal yang paling perlu perlu diketahui dalam mendidik anak bayi umur 1 tahun adalah menanti kesiapan anak.
Ibu perlu menanti sampai anak memperlihatkan tanda kesiapan untuk belajar suatu hal yang baru, contohnya menghendaki si Kecil melaksanakan suatu hal yang diminta Ibu.
Bila anak keluar belum siap, alih-alih memaksa si Kecil, Ibu mampu memberikan stimulasi khususnya dahulu dan coba lagi beberapa hari atau beberapa minggu kemudian.
2. Jangan Mengajari Terlalu Keras
Ingat, Bu, jangan mengakibatkan sistem belajar menjadi suatu hal yang membebankan si Kecil. Misalkan si Kecil sedang belajar untuk makan sendiri dan ia saat ini udah pandai melakukannya.
Namun, terhadap satu kala mampu menjadi ia rindu disuapi oleh Ibu dan merengek untuk disuapi. Hal ini lumrah saja kok, Bu. Sekali-kali menyuapi si Kecil bukan bermakna Mama gagal dalam mengajari anak makan sendiri.
3. Jadi Role Model yang Baik
Pada umur ini, Ibu dan Ayah sebagai pengasih utama adalah idola si Kecil. Jadi, cara paling baik untuk mengajari si Kecil adalah bersama menjadi misal nyata.
Jika Ibu mendambakan si Kecil mencintai buku, maka berikan misal untuk membaca di sore hari sambil duduk santai.
Ajak anak terlibat aktif dalam aktivitas membaca Ibu bersama membacakan buku cerita.
4. Bersikap Tegas dan Konsisten
Anak perlu ketetapan dan kedisiplinan dalam hidupnya sedini bisa saja agar punya kebiasaan menjadi spesial yang disiplin.
Jadi, Ibu dan Ayah juga perlu tetap kompak dan terus-menerus dalam menerapkan ketetapan di tempat tinggal agar si Kecil si Kecil mengerti. Jangan sampai tersedia perdebatan mengenai ketetapan yang dapat diterapkan di depan si Kecil.
Misalkan, Ibu cuma membolehkan anak menyaksikan televisi tidak cukup dari 30 menit dalam sehari, namun Ayah membolehkan si Kecil main lebih lama.
Hal ini dapat mengakibatkan si Kecil kebingungan mana ketetapan yang perlu diikuti agar ia ada masalah dalam belajar normalitas hidup yang baik.
5. Jangan Banding-bandingkan Anak
Seperti yang dikatakan sebelumnya, perkembangan setiap anak berbeda-beda. Jadi, Ibu tidak perlu kuatir dan membandingkan kebolehan si Kecil bersama anak tetangga, saudara, atau kolega kerja.
Selama si Kecil tetap dalam jalan perkembangan yang normal, Ibu cuma perlu mengajaknya untuk check-up secara berkala dan memberikan stimulasi yang tepat.
Apabila dirasa tersedia masalah perkembangan, Ibu mampu langsung berkonsultasi bersama dokter anak kepercayaan.
6. Teruskan Penuhi Nutrisinya
Terus berikan pula asupan nutrisi yang tepat melalui MPASI ya, Bu. Sebab, nutrisi punyai manfaat yang amat perlu sebagai awal perjalanan hebat si Kecil bersama menolong tumbuh kembangnya seoptimal bisa saja memasuki tahun pertamanya.
Pastinya, makanan si Kecil perlu lengkap dan banyak variasi yang mencakup zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro, layaknya DHA dan LA+ALA dari minyak ikan, kalsium, zat besi, dan yodium, serta kombinasi serat FOS:GOS dalam rasio yang tepat untuk menolong kesegaran saluran cerna si Kecil.